Sunday, 12 July 2015

The Story Of "Hmm.. Sudah Kuduga"

Ini dia gan meme yang akhir akhir ini sedang booming. Sederhana sih, namun ekspresi wajahnya yang bikin orang cengengesan sampai ketawa terbahak bahak.. hahaha
Gimana sih ekspresi orang ini pada foto tersebut? nih dia gan  ekspresi dia :

sosok orang di meme sudah kuduga

Bila diteliti lagi memang mirip kan wajah sebelum dan sesudahnya? ya, memang itu wajah aslinya. Namun foto yang di bagian atas itu adalah foto dia waktu jaman dulu yang kini dijadiin meme oleh netizen.

Asal-usul dan Dimana pertama kali muncul sudah kuduga?
Ane 99% yakin, foto ini pertama kali muncul ketika seorang netizen mengupload foto ini (sebagai komentar) di fanspage meme comic indonesia (MCI), saat (kira-kira) Maret lalu atau Februari lalu. Dan melalui foto ini lah, netizen fesbuker ini menjadi salah satu top comment. Awalnya hanya berupa gambar orang imut ini dengan tulisan hmm sudah kuduga saja. Dan akhirnya terus di share oleh para penggemar MCI
Meme ini baru booming ketika pertengahan Mei lalu, karena telah mengalami revolusi besar-besaran, gan. Dengan tulisan diatas sebagai ungkapan dugaan yang ternyata benar, dan di bawah foto terdapat kata hmm.. sudah kuduga.

Mungkin agan bertanya-tanya, siapa orang yang ada dibalik meme ini? penasaran? coba cek video ini gan :

Thursday, 9 July 2015

Eksotisme Pulau Moyo Tundukan Beberapa Tokoh Terkenal


Untuk pecinta alam dan dunia bawah laut, tiga kilometer di lepas pantai Utara Sumbawa terletak pulau Moyo, lingkungannya alami dengan garis pantai yang berbatu dan padang rumput rumah bagi semua jenis satwa liar. Pulau Moyo menjadi lebih terkenal setelah kunjungan Putri Diana dari Inggris yang menghindar dari kejaran paparazzi. Daya tarik utama dari pulau ini terletak di bawah permukaan lautnya. Moyo dikelilingi oleh terumbu karang alami yang ideal untuk snorkeling. Berenang dengan hiu putih, menyelam di dekat ikan pari, menemukan segerombolan ikan tropis. Pengalaman di perairan tropis Indonesia tak akan terlupakan.
Di darat, dua pertiga dari pulau ini merupakan cagar alam. Satwa liar di sini termasuk rusa, sapi liar dan berbagai jenis burung, dari mulai bangau besar, brahmini dan elang laut putih - pengamat burung akan senang melihat sebagian besar burung yang membuat pulau sebagai rumah mereka.
Penggemar Arkeologi dan budaya tidak boleh melewatkan kunjungan ke desa tradisional Batu Tering di mana Anda dapat melihat sisa-sisa budaya megalitik. Setelah Anda bertemu dengan kepala desa, untuk menemani Anda berkeliling di desa Airnung di mana Anda dapat melihat sisa-sisa kekuasaan dahulu dan ukiran relief kuno.
Apa sih yang menarik di Pulau Moyo? Jangankan membayangkan suasananya, sebagian dari kamu mungkin bahkan belum pernah dengar nama pulau ini. Padahal, pulau yang terletak 2,5 kilometer dari Pulau Sumbawa dan termasuk wilayah Propinsi Nusa Tenggara Barat ini cukup populer di kalangan wisatawan mancanegara. Beberapa tokoh terkenal seperti almarhumah Lady Diana serta putranya Pangeran William, Mick Jagger dan pesepakbola mantan kiper Manchester United Edwin Van Der Sar pernah mengunjungi pulau tersembunyi ini, dan seketika jatuh cinta pada kecantikannya.
Pulau Moyo adalah sebuah pulau dengan luas sekitar 350 kilometer persegi dan garis pantai sepanjang 88 kilometer. Dengan demikian kamu akan butuh waktu yang cukup lama untuk menjelajahi seluruh bagian pulau yang ditetapkan sebagai taman wisata alam laut sejak 24 Desember 1986. Rencana perjalanan juga harus dirancang agar perjalanan yang kamu lakukan benar-benar berkesan.
Untuk sampai di Pulau Moyo kamu bisa memilih dua jalur. Yang pertama adalah jalur darat dengan berkendara mobil sewaan selama dua jam dari kota Mataram ke Pelabuhan Kayangan Lombok. Dari sini kamu bisa meneruskan perjalanan menyeberang ke Pelabuhan Poto Nano, Sumbawa Barat yang memakan waktu sekitar satu atau dua jam. Di Poto Nano kamu bisa lanjutkan perjalanan melalui jalur darat sekitar dua jam menuju Sumbawa Barat.
Anda juga bisa melakukan perjalanan ke Pulau Moyo via jalur udara, travelers. Ada maskapai penerbangan yang melayani rute jarak dekat, salah satunya adalah jalur Mataram-Sumbawa Besar. Pesawat yang digunakan memang berukuran kecil, yaitu Fokker 50, dan penerbangan untuk jalur ini hanya tersedia setiap hari Selasa dan Jumat. Tapi kamu bisa menghemat waktu karena Mataram-Sumbawa Besar dapat ditempuh sekitar setengah jam saja.
Setelah sampai di Sumbawa Besar kamu tinggal melanjutkan perjalanan ke Pulau Moyo, dan kali ini perjalanan hanya bisa ditempuh melalui perairan. Dari Pelabuhan Muara Kali Sumbawa Besar anda bisa naik kapal motor yang disediakan masayarakat setempat untuk menyeberang ke Pulau Moyo. Kapal motor biasanya berangkat dua kali tiap hari, yaitu pada jam 09.00 dan 11.30. Ada baiknya anda mencatat jam keberangkatan kapal ini, karena jika ketinggalan kamu harus menunggu untuk menyeberang hingga keesokan harinya. Kamu akan dikenakan ongkos sekitar Rp 20 ribu – Rp 25 ribu per orang dan kamu akan mengarungi laut sekitar dua jam sebelum sampai di Pulau Moyo.


Sesampainya di sana kapal motor akan segera kembali ke Sumbawa Besar. Jadi kamu harus menginap di Pulau Moyo dan menunggu kapal motor datang keesokan harinya untuk melanjutkan perjalanan. Kalau kamu tidak berencana untuk menginap di Pulau Moyo, kamu bisa menyewa perahu motor milik penduduk setempat seharga Rp 400 ribu sampai Rp 600 ribu. Alternatif lainnya, kamu menyewa speed boat (kapal cepat) yang disediakan operator transportasi laut swasta yang bertarif Rp 3 juta. Memang lebih mahal sih. Tapi speed boat hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk melayari jalur Sumbawa Besar-Pulau Moyo. Kamu juga bisa meminta pengemudi speed boat untuk berlayar mengelilingi area perairan Pulau Moyo seharian. Akan lebih baik jika kamu mengadakan perjalanan ke Pulau Moyo ini bersama rombongan kecil yang terdiri dari 4-5 orang. Selain lebih seru, biaya yang diperlukan untuk transportasi juga tidak terlalu berat karena bisa patungan. 

Wednesday, 8 July 2015

Pantai Ora, Maldives-nya Maluku Tengah


Ora beach atau pantai Ora terletak di Pulau Seram, Maluku Tengah. Inilah surga dunia. Tak perlu jauh-jauh ke luar negeri untuk mendapatkan suasana yang damai dengan pemandangan alam (khususnya pantai) yang sangat indah. Pantai Ora memang sangat menawarkan keindahan alam yang tiada duanya, satu lagi bukti untuk para wisatawan diluar sana bahwa indonesia mempunyai pantai yang indah.
Ini salah satu bukti bahwa Indonesia sangat kaya dengan keindahan alamnya jika mau dijaga dengan baik. Bagi para wisatawan, di pantai ini telah disediakan resort-resort yang berdiri di atas pantai dengan air yang sangat jernih. Resort-resort disini berbentuk rumah panggung dengan material kayu sehingga menimbulkan suasana nyaman untuk bersantai menghilangkan penat atau beban pikiran. Tempat ini sangat memanjakan pengunjungnya yang ingin mencari ketenangan pikiran.
Selain itu, pemandangan alamnya juga tak kalah jika dibandingkan dengan pantai Lanikai Oahu di Hawaii atau Pulau Maladewa. Setidaknya kita tidak harus jauh-jauh pergi ke luar negeri karena ternyata Indonesia pun punya keindahan serupa.
Yang menjadi tugas kita adalah tetap menjaga keindahan alamnya agar tidak pudar oleh karena tangan-tangan jahil yang tidak bertanggungjawab. Di pantai ora ini, tumbuhan karang-karang dan hewan-hewan lautnya masih berjumlah banyak dan masih terawat dengan baik, mungkin karena tempat ini belum terlalu terekspos sehingga belum banyak yang datang dan merusak.
Negeri ini bersebelahan dengan Saleman. Bisa ditempuh melalui laut dari Saleman atau dari Jalan Trans Seram. Penginapan berlokasi di antara permukiman penduduk yang hampir 40 persen di antaranya membangun rumah di atas laut. Penginapan ini pun dibangun di atas laut dengan terumbu karang dan ikan karang beraneka warna menghiasi dasar laut.
Muhammad Ali, pemilik penginapan, mengatakan, selain snorkle, pengunjung juga bisa melintasi Sungai Salawai untuk melihat proses pembuatan sagu, pengambilan buah kelapa, atau melihat beragam jenis burung di muara sungai di Teluk Sulaiman.
Wisatawan juga bisa trekking melintasi hutan yang masih lestari di balik Negeri Sawai, menuju Pusat Pendidikan dan Rehabilitasi Satwa di Dusun Masihulan, Sawai, tempat melihat penangkaran burung kakaktua seram dan nuri seram. Jangan lupa melihat gua, air terjun, atau menghabiskan malam di pondok, di tengah hutan, yang sengaja dibangun oleh Ali.
Kegiatan-kegiatan ini bisa menyedot wisatawan sampai 500 orang setiap tahun. Mayoritas turis asing dari Belanda, Amerika Serikat, dan Jepang. Bahkan, tahun ini, sudah 20 grup turis dari sejumlah negara yang pesan temmpat. Setiap grup berjumlah sedikitnya 10 orang
Aktivitas pariwisata di Teluk Sulaeman, persisnya di Saleman dan Sawai ini, sebetulnya sudah dirintis sejak pertengahan 1990. Namun, saat mencapai puncak kejayaan, industri ini meredup, bahkan mati total akibat kerusuhan Maluku pada 1999.
Untuk mencapai pantai ora kita harus menyebrang ke Pelabuhan Amahay di Kota Masohi Pulau Seram dari Pelabuhan Tulehu di Kabupaten Maluku Tengah dengan menggunakan Kapal Cepat Cantika Anugerah yang memakan waktu 2 jam. Adapun biaya yang harus dikeluarkan adalah sebesar Rp 100.000,00 untuk kelas ekonomi dan Rp 150.000,00 untuk kelas VIP.
Di pantai ora ini tersedia penginapan yang bernama Ora beach resort penginapan yang mengambang di atas pantai dan berbentuk rumah panggung. Selain Ora Beach Resort, wisatawan juga dapat menemukan suasana lain dengan menginap di Pondok Wisata Lisar Bahari di Negeri Sawai, Kecamatan Seram Utara, Maluku Tengah.

Tuesday, 7 July 2015

Ini Dia Tanah Lot nya Jawa Timur, Pantai Balekambang

Jika anda perhatikan foto ini mungkin yang pertama yang ada dibenak anda adalah Tanah Lot di Bali, Bukan! foto tersebut itu adalah pantai Balekambang Malang yang terletak di Jawa Timur. Memang hampir sama, dan dalam hal-hal lain pun juga terdapat beberapa kesamaan dengan Tanah Lot di Bali. Seperti contohnya, keberadaan Pura di atas sebuah pulau karang, agama Hindu yang sama juga terdapat di Tanah Lot Bali, juga pantai dan suasana ketika sunset tiba. Pantai Balekambang Malang ini terletak di Kabupaten Malang tepatnya di desa Srigoco Kecamatan Bantur yang jaraknya kurang lebih 50 km dari Kepanjen dan 65 km ke arah selatan dari kota Malang Jawa Timur. Sama seperti di pantai Papuma Jember pada postingan sebelumnya untuk akses menuju pantai Balekambang Malang anda hanya bisa menggunakan kendaraan pribadi atau motor, atau jika terpaksa anda bisa menyewa kendaraan dari Kepanjen Malang. Mungkin kedepannya akan ada pembangunan dari dinas pariwisata setempat untuk mengembangkan daerah wisata ini. Pantai Balekambang memang menjadi salah satu tujuan wisata di Jawa Timur yang difavoritkan di Malang setelah Pulau Sempu danGunung Bromo di Probolinggo Jawa Timur. Banyaknya wisata pantai khususnya di daerah selatan pulau Jawa menjadikan keunikan tersendiri bagi objek wisata pantai Balekambang Malang ini, hal ini dikarenakan hampir mirip dengan Tanah Lot di Bali.
Pantai Balekambang ini memiliki sejuta pesona yang tidak kalah dengan wisata-wisata pantai di Jawa Timur. Selain suasananya yang masih asri, juga pantai Balekambang ini begitu terawat dan kelihatan bersih. Dengan pantai yang dangkal anda bisa bermain-main dengan air bersama keluarga.
Dengan pantai yang membentang sepanjang 2 kilometer dengan lebar 200 meter daerah ini dipenuhi dengan berbagai macam karang laut dan terkadang ketika air surut anda bisa melihat berbagai macam ikan hias dan bio laut yang berkerumun. Deburan ombak pantai yang tidak terlalu besar membuat hati anda akan semakin rilek dan menikmati alam dengan nyaman.
Dari lepas pantai anda bisa melihat 3 buah pulau berjajar ke arah barat yang begitu menawan yang masing-masing mempunyai nama yaitu pulau "Ismoyo", pulau "Anoman" dan pulau "Wisanggeni". Pulau Ismoyo dihubungkan dengan jembatan sepanjang 100 meter dari bibir pantai dan di atasnya terdapat sebuah pura yang diberi nama "Amerta Jati". Pura ini tidak seperti halnya pura di Bali, karena dipengaruhi oleh candi-candi jaman Majapahit yang banyak terdapat di Malang.


Ada yang menarik di balik kisah pura "Amerta Jati". Pura Amerta Jati atau Pura Ismoyo dibangun tahun 1985 atas prakarsa Bupati Malang Edi Slamet. Didesain mengikuti Pura Tanah Lot yang terkenal di Bali, pura ini juga merupakan tempat suci bagi umat Hindu dan sering digunakan sebagai tempat berlangsungnya kegiatan keagamaan. Saat hari-hari besar umat Hindu, pura ini akan terasa sangat ramai. Warga setempat yang masih memegang tradisi biasa menggelar upacara "Suroan" dan upacara "Jalanidha Puja". Jika sempat, Anda bisa berkunjung ke pantai ini di saat bulan Suro. Biasanya pada bulan ini Pantai Balekambang ramai didatangi wisatawan baik dari dalam negeri maupun mancanegara.


Selain event di atas, pantai Balekambang Malang ini sangat menawan pada saat sunset tiba. Kecantikan dan pesonanya semakin spektakuler saat Matahari terbenam di balik cakrawala dan menyuguhkan siluet pura berlatar langit senja berwarna kuning keemasan. Penasaran??? Ayo coba sob :)